Oleh: Surya Ummu Fahri
Pada Al-Qur'an surat At Taubah ayat 20 menerangkan :
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ
Artinya:
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.
Note:
Allah ﷻ memberikan pilihan jika kita ingin memperoleh kemenangan serta derajat yang tinggi di mata Allah ﷻ adalah dengan beriman, berhijrah, serta berjihad di jalan Allah ﷻ dengan segala kemampuan kita sekecil apapun dan Allah ﷻ tidak menuntut hasil karena itu hak prerogatif Allah ﷻ, tugas kita hanya berusaha sungguh-sungguh dan Istiqomah.
Dalam Al-Qur'an surat At Taubah 125 mengingatkan :
وَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا اِلٰى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوْا وَهُمْ كٰفِرُوْنَ
Artinya:
Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surah itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir.
Note:
Menafsirkan ayat Al-Qur'an itu butuh ilmu. Gak sekedar baca langsung main tebak-menebak saja. Ada adab yang harus dijalankan. Memuliakan Al-Qur'an, ada doa ketika akan membacanya, ada tuntunan saat membacanya, serta ada doa setelahnya.
Sehingga jika hari ini kamu temukan banyak manusia yang tahu Al-Qur'an tapi tingkahnya bertentangan dengan hukum syariat di dalamnya, maka ketahuilah bahwa ia adalah bagian dari orang yang disebut pada ayat ini.
Yuk bersihkan hati dulu sebelum mempelajari ilmu Allah ﷻ. Semoga kelak Al-Qur'an bersaksi sebagai pembela di hari perhitungan hingga kita bisa masuk tanpa hisab. Aamiin!
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”