Oleh: Ramsa
Menjadi Muslim itu pilihan hidup yang perlu dipertanggungjawabkan. Setidaknya bertanggung jawab mengenal siapa Tuhannya, siapa nabinya dan apa aturan hidupnya. Agar jadi Muslim yang sungguhan. Muslim lahir batin istilah saya.
Bukanlah Muslim yang ingat tuhan di musim tertentu saja. Ingat Allah hanya saat bulan Ramadan atau saat mau berhaji saja. Muslim tulen, isi pikirannya Islam dan syariatnya, ketika beramal atau berbuat sesuatu juga menyesuaikan diri dengan aturan Islam yang diyakini. Menjadi Muslim itu pilihan yang luar dan dalamnya bertindak sesuai ketentuan Allah ﷻ,karena Allah Sang Pengatur manusia.
Jika umat Islam itu punya pemikiran Islam yang kokoh dan memahami ajaran agama secara sempurna, niscaya akan jadi Muslim yang tangguh, dan siap membawa gerbong perubahan hingga kebangkitan umat. Tentu saja hal ini butuh persiapan dan kesiapan, butuh latihan dan penanaman pemahaman dalam kajian rutin, agar kepribadian Islam bisa terbentuk. Islam menjadi penentu baik dan buruk dalam hidupnya.
Walau sulit tapi tindakan ini nyata akan membawa pada berdayanya umat, paling tidak bisa jadi pemikir dan membantu analisa masalah terutama maslah besar, yang berhubungan dengan umat secara menyeluruh. Inilah golongan kecil namun bisa jadi "momok menakutkan" bagi musuh Islam. Orang seperti ini akan tumbuh jadi pejuang tangguh dan siap jadi penakluk dan pembasmi kemaksiatan insyaallah.
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 65 menerangkan:
يٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ ۚ إِنْ يَكُنْ مِّنْكُمْ عِشْرُونَ صٰبِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ ۚ وَإِنْ يَكُنْ مِّنْكُمْ مِّائَةٌ يَغْلِبُوٓا أَلْفًا مِّنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُونَ
Artinya:
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu daripada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.
Menjadi secercah pelita dalam kegelapan. Menjadi pemantik kekuatan umat, berusaha jadi agen pembaharuan dan pelopor kebangkitan umat. Inilah harapan yang disematkan pada generasi muda kita. Generasi akhir zaman yang tampak santai menghadapi berbagai masalah dunia.
Yuk jadi kelompok kecil yang bermanfaat besar dan mempengaruhi umat agar segera jadi agen kebangkitan. Kebangkitan hakiki dengan penerapan syariat Islam yang kaffah.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”